photo banner-liburan-468x60_zpsfda3c579.gif

Sabtu, 09 Maret 2013

Sawalla asal Enrekang,Sul-Sel


Jenis makanan ini sangat populer karena bentuknya yang unik yakni bundar dan berwarna coklat tua serta cara penyajiannya dengan cara ditusuk seperti sate, sehingga sering dianalogikan dengan bakso tusuk Sawalla dikategorikan dalam jenis kue-kue atau makanan ringan tetapi dapat mengenyangkan perut karena berbahan dasar tepung beras ketan, makanya sawalla ini sering hadir dalam kegiatan-kegiatan seperti gotong royong, buka bersama bahkan sampai disajikan dalam Bosara’ si pesta pernikahan.
 Bahan :

  • 1 liter Tepung Beras Ketan Hitam/Merah
  • 1 batang Gula Aren (dicairkan)
  • 2 buah kelapa
Cara membuat :

  1. Beras ketan yang telah direndam selama ½ hari dihaluskan menjadi tepung beras
  2. Masukkan air dalam wadah berukuran sedang untuk mencampur tepung beras ketan sedikit-demi sedikit sampai semua tercampur dengan rata.
  3. Masukkan parutan kelapa tadi, kemudian dicampur sampai parutan kelapa tercampur merata dengan adonan (adonan tidak terlalu lembek agar mudah dibentuk).
  4. Adonan dibentuk bundar-bundar sebesar bola ping pong sebagai bentuk dasar dari sawalla
  5. Adonan digoreng di atas minyak yang panas
  6. Goreng adonan
  7. Panaskan gula aren di atas kuali hingga mencair kemudian masukkan hasil penggorengan tadi ke dalam kuali dan aduk sampai tercampur merata
  8. Tiriskan, kemudian pisah-pisahkan sawalla yang saling lengket.
  9. Sawalla anda siap di sajikan

Deppa Te'tekan asal Enrekang,Sul-Sel

Deppa Te’tekan adalah salah satu penganan atau jenis kue yang sangat fenomenal dari Bumi Massenrempulu.
Kue ini terbuat dari bahan yang sangat sederhana tapi dalam pembuatannya konon membutuhkan keahlian khusus, karena bisa saja rumus yang digunakan sudah tidak sesuai dengan standar baku bisa saja Deppa Te’tekan ini tidak mau jadi atau rasa yang kurang pas, disinilah dibutuhkan orang yang expert di bidangnya.
 Untuk yang mau mencoba silahkan...
Bahan :

  • 5 liter tepung beras
  • 2 liter gula merah/aren yang telah dihaluskan
  • ½ gelas air
  • Wijen secukupnya
  • Cara membuat :

  1. Siapkan alat masak yaitu kuali, kemudian masukkan air setengah gelas dan ditambahkan dengan gula merah/aren yang telah dihaluskan.
  2. Setelah semua gula tercampur merata dan mencair semua, maka masukkan tepung beras sedikit demi sedikit sampai semua masuk dan diaduk terus sampai tercampur marata.
  3. Masak terus adonan sampai mengental dan masak tandanya yaitu apabila dipukul-pukul dengan jari tangan maka adonan tidak lengket di jari tangan.
  4. Dinginkan adonan, setelah dingin ratakan adonan dengan lebar sekitar 15 – 20 cm dengan tebal sekitar 0,5 cm dengan menggunakan pipa Paralon ukuran 2 inci terus adonan disiapkan di atas plastic yang telah dilumuri minyak makan (supaya tidak lengket) dan ditekan sambil didorong berputar kemudian ditaburi wijen secukupnya(bahasa aslinya dilole’) Kemudian adonan yang telah rata dipotong-potong dengan bentuk khas Deppa Te’tekan yaitu bentuk jajaran genjang.
  5. Siapkan kuali yang telah diisi dengan minyak goreng dan panaskan
  6. Masukkan Deppa Te’tekan siap goreng secukupnya sesuai dengan banyaknya minyak goreng dan goreng sampai matang dan mengembang.
  7. Tiriskan dan siap sisajikan
Post by Pangkanden.

Nasu Cemba asal Enrekang,Sul-Sel



Nasu cemba adalah masakan yang sangat populer bagi masyarakat Massenrempulu bahkan bagi orang-orang dari luar massenrempulu yang pernah mencoba jenis makanan ini. Nasu Cemba terbuat dari daging yang dimasak berkuah dengan menggunakan bahan yang khas yaitu daun cemba.Di samping ada gambar daun cemba(sejenis tanaman petai tapi cemba ini batang dan tangkai-tangkainya berduri).
 
Bagi anda yang pernah mencobanya dan masih ingin merasakakan nikmatnya masakan ini tapi sangat sulit untuk mendapatkannya, mungkin karena jauh dari daerah asal atau sekedar ingin mencoba memasak sendiri

Bahan :
1 Kg Daging sapi
2 Kg Tulang (biasanya yang paling bagus adalah tulang leher)
Bumbu :
5 siung Bawang putih
8 butir Bawang Merah
6 buah Jahe
2 buah Kemiri
½  sendok makan Merica
½ sendok makan Kunyit
2 sendok makan Kelapa sangrai (dihaluskan sampai mengeluarkan minyak)
Daun Cemba (yang masih muda)
Garam
Penyedap rasa
Cara Memasak :
Cuci bersih daging sapi dan tulang kemudian dipotong-potong sesuai dengan keinginan (biasanya untuk dijual di warung daging diikat pada tulang dengan menggunakan tali rafia yang kecil).
Bawang putih, bawang merah, jahe dan kemiri dihaluskan dan dicampur kemudian ditumis sampai harum.
Masukkan daging sapi yang telah dipotong ke dalam panci dan dimasak
Masukkan Bawang putih, bawang merah, jahe dan kemiri yang telah ditumis
Tambahkan merica dan kunyit
Tambahkan Garam dan penyedap rasa (secukupnya)
Masukkan Kelapa sangrai (kelapa sangrai yang telah dihaluskan sampai mengeluarkan minyak) 2 sendok makan.
Tambahkan daun cemba sekitar segenggam
Masak sekitar 2-3 jam kemudian siap dihidangkan
Selamat Menikmati !

Post by Pangkadean

Ro'dok asal Enrekang,sul-Sel


Jenis makanan yang berbahan keladi ini sangat populer karena murah dan mengenyangkan, Ro’dok dapat kita temukan setiap hari di kampung-kampung akan tetapi jenis makanan ini tidak pernah alpa untuk hadir ketika Bulan ramadhan tiba. Ro’dok paling enak disantap dengan sambal pedas/tumis lombok. Dalam penyajiannya ro’dok di bungkus dengan daun pisang seperti penyajian makanan khas Massenrempulu lainnya.
Mau mencobanya ?
Bahan :
  • 7 – 8 Keladi dengan ukuran sedang
  • 1 buah kelapa muda
  • Daun Pisang
  • Daun kucai
  • Garam secukupnya

Cara membuat :
1.     Keladi di kupas dan dicuci sampai bersih kemudian dikukus sampai matang ditandai apabila keladi sudah empuk ketika ditusuk lidi
2.     Keladi yang sudah masak tadi kemudian dihaluskan
3.     Kemudian dicampukan dengan kelapa muda yang telah diparut
4.     Tambahkan garam secukupnya
5.     Tambahkan daun kucai, kemudian dicampur sampai semua bahan tercampur secara merata
6.     Kemudian dibungkus dengan daun pisang
7.     Siap disajikan (jangan lupa sambal pedasnya ya…)

Selamat menikmati